Kali Ini Saya Ingin Berbagi Ilmu ,pos ini berasal dari presentasi tugas PLH saya,tentang Bencana Alam yang sudah sering terjadi di Indonesia terutama warga Jakarta,yaitu Banjir.
1. PENGERTIAN BANJIR
Banjir
yaitu,bila air sudah menggenang dan menenggelamkan sebagian
rumah,jalah,sawah,kebun dan yang lainnya yang ada di sekitarnya.
2. JENIS-JENIS BANJIR
a) Banjir Bandang
Banjir
bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya
sesaat yang yang umumnya dihasilkan dari curah hujan berintensitas tinggi
dengan durasi (jangka waktu) pendek yang menyebabkan debit sungai naik secara
cepat. Banjir jenis ini biasa terjadi di daerah dengan sungai yang alirannya
terhambat oleh sampah.
b) Banjir Hujan Ekstrim
Banjir
ini biasanya terjadi hanya dalam waktu 6 jam sesudah hujan lebat mulai turun.
Biasanya banjir ini ditandai dengan banyaknya awan yang menggumpal di angkasa
serta kilat atau petir yang keras dan disertai dengan badai tropis atau cuaca
dingin. Umumnya banjir ini akibat meluapnya air hujan yang sangat deras,
khususnya bila tanah bantaran sungai rapuh dan tak mampu menahan cukup banyak
air.
c)
Banjir Luapan Sungai / Banjir Kiriman
Jenis
banjir ini biasanya berlangsung dalam waktu lama dan sama sekali tidak ada
tanda-tanda gangguan cuaca pada waktu banjir melanda dataran – sebab peristiwa
alam yang memicunya telah terjadi berminggu-minggu sebelumnya. Jenis banjir ini
terjadi setelah proses yang cukup lama. Datangnya banjir dapat mendadak. Banjir
luapan sungai ini kebanyakan bersifat musiman atau tahunan dan bisa berlangsung
selama berhari- hari atau berminggu-minggu tanpa berhenti. Banjir ini biasanya
terjadi pada daerah-daerah lembah.
d)
Banjir Pantai (ROB)
Banjir
yang disebabkan angin puyuh laut atau taifun dan gelombang pasang air laut.
Banjir ini terjadi karena air dari laut meresap ke daratan di dekat pantai dan
mengalir ke daerah pemukiman atau karena pasang surut air laut. Banjir ini
biasanya terjadi di daerah pemukiman yang dekat dengan pantai. Contoh daerah
yang biasanya terkena ROB adalah Semarang.
e)
Banjir Hulu
Banjir
yang terjadi di wilayah sempit, kecepatan air tinggi, dan berlangsung cepat dan
jumlah air sedikit. Banjir ini biasanya terjadi di pemukiman dekat hulu sungai.
Terjadinya banjir ini biasanya karena tingginya debit air yang mengalir,
sehingga alirannya sangat deras dan bisa berdampak destruktif.
·
Aliran sungai yang dangkal Hujan yang lebat
·
Sampah yang menumpuk disungai
·
Rusaknya bendungan atau saluran air
·
Penebang pohon yang tidak terkendali
4.
AKIBAT-AKIBAT BENCANA BANJIR
·
Menghayutkan benda-benda yang dilaluinya
·
Menghancurkan bangunan
·
Mengakibatkan tanah dilereng pegunungan menjadi longsor
·
Menimbulkan wabah (epidemi) penyakit,seperti : diare,demam
berdarah dan gatal-gatal
·
Mengakibatkan korban harta,benda maupun nyawa
5. HAL YANG BISA KITA LAKUKAN
SEBELUM BANJIR
·
Memperhatikan tanda-tanda akan terjadi banjir seperti hujan
lebat terus menerus,air selokan mulai meluap.
·
Mennyimak informasi cuaca dari radio,televise,Koran atau
sumber informasi lainnya.
·
Mengetahui tanda-tnada peringatan bencana yang ada di
lingkungan kita saat banjir datang,misalya pengumuman pengeras suara,sirine
atau kentongan.
- Mengetahui tempat-tempat yang aman
jika terjadi banjir.